Peringatan Isra' Mi'raj Dihadiri oleh Wakil Dekan 2 FMIPA dan Ketua Departemen Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang.

 

Isra’ Mi’raj PMII Rayon Ibnu Sina

 

Peringatan Isra’Mi’raj merupakan salah satu budaya dan tradisi dari ahlussunah wal jama’ah yang diperingati sebagai hari perjalanan satu hari satu malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah solat sebanyak 5 kali dalam satu hari. Pada tahun 2023 kegiatan Isra’ Mi’raj yang dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2023 oleh Rayon PMII Ibnu Sina dengan tema “Isra’ Mi’raj Sebagai Landasan Moral di Era Global untuk Mantapkan Iman dan Taqwa Kepada Allah”. Kegiatan tersebut bertempat di Masjid Al-Waladush Sholih, Lowokwaru, Kota Malang yang dimulai dari jam 19.30 WIB sampai selesai. Kegiatan Isra’ Mi’raj dimulai dengan tampilan hadroh dari Komisariat PMII Sunan Kalijaga yang dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Kegiatan dilanjut dengan pembacaan maulid diba’ dan materi yang disampaikan oleh Sahabat Zainal Musthofa, S. E. Selain itu, kegiatan Isra’ Mi’raj juga dimeriahkan dengan penampilan tim Syahril qur’an dari sahabati-sahabati rayon PMII Ibnu Sina. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Dekan 2 FMIPA Universitas Negeri Malang dan Ketua Departemen Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang.

Kegiatan Isra’ Mi’raj juga dibuka untuk umum sebagai bentuk pelestarian budaya ahlus sunnah wal jama’ah serta menjadi bentuk pergerakan mengenalkan islam dan kegiatan islami kepada masyarakat umum. Kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj merupakan kegiatan keagamaan yang dianjurkan untuk di rayakan dengan hal-hal positif. Hal tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan pengambilan hikmah atas terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj untuk diterapkan serta diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini dapat dianggap sebagai tradisi baik dan patut dilestarikan. Dalam peringatan Isra’ Mi’raj secara tidak langsung dapat membantu dalam penyebaran dakwah islam serta dapat melestarikan budaya keagaaman di Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat menambahkan nilai aktualisasi diri serta dapat menumbuhkan rasa kagum terhadap Nabi Muhammad SAW serta menjadi wadah untuk merefleksikan diri kembali kepada nilai-nilai islam.