Sidebar Ads

header ads

Sang Mahasiswa

Disini penulis hanya ingin menorehkan beberapa pikiran yang sering terlintas di benak. Mahasiswa…. Sering kali kita mendengar kata ini, akan tetapi apa itu mahasiswa sebenarnya? Penulis juga masih sedikit awam terkait pengertian mahasiswa sendiri, apa lagi peran yang seharusnya dilakukan oleh Sang Mahasiswa. 

Kita masuk kampus pasti melalui kegiatan ospek atau yang biasa dikenal dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru terlebih dahulu. Disana kita diberi materi terkait isi kampus kita apa saja dan kegiatan kegiatan didalamnya. Kemudian terdapat materi terkait kemahasiswaan. Materi ini memang terlihat sebagai hal sepele, akan tetapi justru kemahasiswaan lah yang menjadi dasar pengertian mengenai mahasiswa itu apa. Jika ditinjau di materi Kemahasiswaan ketika ospek, terdapat pengertian mengenai mahasiswa merupakan individu yang memiliki tugas untuk menjadi penggerak atau memberi kebermanfaatan untuk masyarakat. 

Saya tidak akan mengulik lebih dalam terkait materi kemahasiswaan, sedangkan yang menjadi pertanyaan baru yakni kenapa kita mesti memberi dampak ke masyarakat? Hal ini menjadi persoalan lagi, karena sangat banyak mahasiswa yang sudah terlanjur tidak peduli terkait perannya di masyarakat. Padahal jika dapat kita tinjau lebih dalam, menjadi mahasiswa juga menjadi penikmat pajak negara. Nah, dari sini saja kita sudah mendapatkan poinnya mengenai peran mahasiswa di masyarakat. Sebagai penikmat pajak negara, sudah semestinya kita juga mengimplementasikan ilmu yang telah kita dapat untuk keberlangsungan hidup orang banyak di negara ini. Kita juga sering berpikir jika berkuliah hanya semata-mata untuk menggapai pekerjaan impian kita, itu bukan hal yang salah menurut saya. Tetapi, dimanakah moral kalian sebagai orang yang menikmati pajak dari rakyat. Percuma kita sering mengolok-olok mereka yang korupsi uang negara, sedangkan kita juga membiarkan orang lain sengsara karena tidak tersentuh manfaat dari IPK kita yang besar. Sungguh ironi bukan jika kita melihat realita ini. Belum lagi kita sering diiming-imingi uang jika kita dapat menyetorkan Proposal Penelitian atau PKM ke kampus. Lihat, kita saja tujuan dari kebermanfaatan ilmu ini bukan karena inovasi untuk kesejahteraan masysarakat, akan tetapi hanya semata-mata untuk uang dan uang. Bukankah hal itu juga termasuk komersialisasi pendidikan. Belum lagi ketika kita didalam kelas, sering kita dicekoki dosen terkait mahasiswa jika sudah lulus dapat kerja ini dan itu. Padahal seharusnya kita dibentuk bukan untuk menjadi pekerja, melainkan kita seharusnya sebagai pemikir bagaimana kita menciptakan pekerjaan untuk kesejahteraan orang banyak. 

Lihat saja Fatimah al-Fihri, sosok pencipta universitas pertama di dunia. Beliau membuat universitas pertama bukan untuk pekerjaan, melainkan untuk menggunakan harta warisan orang tuanya sebagai hal yang bermanfaat. Selain itu, Fatimah juga menginginkan kebermanfaatan ilmu untuk masyarakat di sekitarnya. Sudah selayaknya kita sebagai mahasiswa lebih peka terhadap keadaan sekitar kita. Jika ada orang yang masih belum sadar padahal dia melakukan hal yang salah. Jangan langsung mencemooh mereka, menurut saya itu adalah salah kalian para mahasiswa termasuk salah saya juga. Karena kita tidak memberi pemahaman terkait kesalahan tersebut, padahal kita memiliki kapasitas untuk memperbaiki hal yang salah itu.


Sekali lagi, penulis disini bukan untuk menggurui atau memberi pengertian mengenai mahasiswa itu apa. Melainkan penulis hanya ingin menorehkan apa yang ada dipikiran. Semoga mahasiswa saat ini menjadi mahasiswa yang selayaknya mahasiswa, mari kita beri manfaat ke sekitar dari ilmu yang kita terima di bangku perkuliahan.


Penulis: Muhammad Ayyub Fadillah, 6 Mei 2025


Posting Komentar

0 Komentar