Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillāh wa syukrulillāh, was shalātu was salāmu alā Rasūlillah Sayyidina wa Maulana Muhammad ibni Abdillāh, wa 'alā ālihii wa shahbihi wa man wālāh. Amma ba’ad.
Dengan penuh rasa syukur dan rendah hati, saya selaku Ketua Pengurus Rayon PMII Rayon Ibnu Sina 2025/2026 izin menyampaikan sambutan perdana ini. Amanah yang telah dipercayakan kepada saya bukanlah sebuah kehormatan semata, melainkan juga tanggung jawab besar untuk melanjutkan estafet perjuangan organisasi. Sebagai pengurus rayon, kita harus menyadari bahwa jabatan bukanlah hanya sebagai kehormatan, melainkan beban moral perjuangan. Tugas kita bukan hanya menghidupkan organisasi, tetapi menjadikan PMII sebagai rumah kaderisasi.
PMII sebagai organisasi kaderisasi adalah wadah yang tidak hanya melahirkan intelektual muslim yang berkomitmen pada nilai keislaman dan kebangsaan, tetapi juga mengajarkan arti penting solidaritas, kepedulian sosial, serta keberanian untuk menjawab tantangan zaman. Oleh karena itu, Rayon Ibnu Sina hadir sebagai ruang belajar, ruang pengabdian, dan ruang pengembangan diri bagi setiap kader yang ingin berproses menuju insan yang paripurna.
Berbicara terkait kaderisasi, sebenarnya apa itu kaderisasi?
Kaderisasi adalah proses pengembangan dan pembinaan kader yang bertujuan untuk menyiapkan dan melatih anggota/kader agar memiliki kualifikasi, pengetahuan, keterampilan, dan komitmen yang dibutuhkan untuk mengemban tanggung jawab organisasi, tujuan serta nilai yang dianut oleh PMII. Hal itu akan saya implementasikan di Rayon Ibnu Sina dengan visi saya yaitu “Mewujudkan Kaderisasi yang Terarah dan Berkelanjutan”. Saya ingin menegaskan bahwa setiap proses perkaderan harus menjadi ruang pembelajaran sekaligus menumbuhkan kesadaran kritis kader. Kaderisasi bukan hanya tentang mencetak anggota yang paham teori, tetapi juga melahirkan kader yang siap berperan aktif di tengah masyarakat, mampu menjawab tantangan zaman, serta tetap berpijak pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
Akhir kata, saya mengajak seluruh sahabat-sahabat PMII Rayon Ibnu Sina untuk senantiasa menjaga persaudaraan, memperkuat ikatan perjuangan, dan berkontribusi nyata bagi sesama mahasiswa ataupun elemen masyarakat. Semoga Allah SWT selalu meridhoi setiap langkah kita dalam menapaki jalan pergerakan.
“Rayon bukan tempat singgah, tapi tempat tumbuh. PMII bukan ruang nyaman, tapi ruang perjuangan. Maka jangan hanya hadir, tapi jadilah penggerak”
“Mundur Satu Langkah adalah Suatu Bentuk Penghianatan”
Salam Pergerakan!
Wallāhul muwaffiq ilā aqwāmith tharīq.
Wassalāmualaikum warahmatullāh wabarakātuh.
.
2 Komentar
mantapp
BalasHapusjosss
BalasHapus